Dominasi Rantai Distribusi oleh Impor Tiongkok Rugikan Tekstil Indonesia



senang main slot ? cobain situs IDNAGA99, WD ngebutt ga pernah Nyangkut nikmatin juga bonus rollingan mingguannya - Redma Gita Wirawasta, Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (Apsyfi), mengatakan bahwa meskipun permintaan konsumen yang kuat akan tekstil, pasar didominasi oleh impor dari Cina, yang menyebabkan banyak perusahaan tekstil lokal tutup.

Redma mengkritik rencana pemerintah untuk memberlakukan tarif impor hingga 200 persen untuk tekstil sebagai hal yang tidak efektif.

Pasca-Covid-19, industri tekstil mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen pada Kuartal I 2022 dan 13 persen pada Kuartal III, meskipun ada tantangan ekspor, karena produk lokal menemukan pasar domestik.

pengen main, modal minim ? claim bonus deposit harian 10% di slot IDNAGA99 rasakan maxwin sensationalnya - "Daya beli masyarakat terhadap tekstil meningkat pada tahun 2022 dan 2023 meskipun terjadi pelemahan ekonomi," kata Redma kepada Beritasatu.com, Rabu.

Masalah muncul ketika pemerintah melonggarkan pembatasan impor menyusul masalah perizinan yang menyebabkan penumpukan 26.000 kontainer pada Mei 2024. Pemerintah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan No. 36 tahun 2023 hanya dalam waktu tiga bulan.

"Masalahnya adalah barang impor. Konsumen menghabiskan lebih banyak uang untuk tekstil dan garmen impor, baik secara online maupun offline. Penurunan industri tekstil kita bukan tentang daya beli," tegasnya.

IDNAGA99 situs resmi berlisensi slot dan casino online terbesar di indonesia  jackpot sensational wd anti ghosting - Platform penjualan Cina mendominasi rantai distribusi, sehingga memperburuk masalah ini. Redma menyerukan kontrol yang lebih ketat terhadap tekstil impor, baik secara online maupun offline.

"Kami mengandalkan platform asing untuk penjualan. Jika kami memiliki platform yang didedikasikan untuk produk dalam negeri, itu akan lebih efektif. Rantai distribusi yang ada saat ini, yang dimiliki oleh Cina, lebih berpihak pada barang-barang Cina. Pemerintah perlu mengatasi hal ini," kata Redma.

Produk China dijual dengan harga yang jauh lebih murah, sehingga lebih menarik bagi konsumen yang masih dalam masa pemulihan ekonomi pasca-Covid-19. Tren ini terus berlanjut sepanjang tahun 2023, dengan produk dalam negeri yang kesulitan untuk mengekspor dan barang-barang impor membanjiri pasar, termasuk tekstil ilegal.

untuk para pecinta poker kenalkan situs IDNAGA99 , casino online terbesar di indonesia dan dapatkan bonus rollingan mingguannya - Impor ilegal yang dijual di bawah biaya produksi memaksa industri tekstil untuk memangkas biaya produksi dan mengurangi karyawan. Produk legal memiliki peraturan, tetapi barang ilegal tidak, sehingga merugikan industri lokal.

Antara Januari dan Mei 2024, 20-30 pabrik tutup, mengakibatkan 10.800 PHK, meningkat dari 7.200 PHK pada tahun 2023 di Bandung dan Surakarta.

Redma memperingatkan bahwa tanpa intervensi pemerintah, PHK di industri tekstil akan meningkat. Dia menyarankan pemerintah untuk fokus pada impor ilegal daripada memberlakukan bea masuk 200 persen, mengingat keanggotaan Indonesia dalam ASEAN-China Free Trade Area (FTA).

"Semua orang fokus pada peraturan bea masuk, tetapi masalah utamanya adalah impor ilegal. Tanpa perbaikan di pintu-pintu masuk pelabuhan dan kinerja Bea Cukai, pemberantasan impor ilegal tidak akan efektif," tegasnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Perempuan Dibebaskan dari Tuduhan karena Diduga Memukul Murid Kelas Satu

Netherlands Menang 4 Gol Tanpa Balas Atas Scotland

Anggota Kongres AS Kunjungi Rencana Ibu Kota Baru Indonesia