Menteri Keuangan Pilihan Prabowo Akan Menghadapi Tantangan Berat di Masa Mendatang
Sering rungkad?main aja di situs slot IDNAGA99 dapatkan bonus new member 100% ,depo sedikit cuan selangit - Ketika Prabowo Subianto bersiap-siap untuk menjabat sebagai presiden bulan depan, ia menghadapi sebuah keputusan penting dalam memilih seorang menteri keuangan, sebuah posisi yang sangat penting untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah, para analis mengatakan pada hari Senin.
Menteri keuangan saat ini, Sri Mulyani Indrawati, dikenal luas karena kehati-hatian dan profesionalismenya dalam mengelola anggaran negara, membuatnya berkesempatan untuk menjabat di bawah dua presiden berturut-turut.
Namun, Indonesia terus bergulat dengan meningkatnya utang luar negeri dan menurunnya rasio pajak terhadap PDB, menurut Esther Sri Astuti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Situs slot gacor hanya ada di IDNAGA99 , modal receh bisa maxwin puluhan juta - “Tantangan terbesar kita adalah melepaskan diri dari jebakan negara berpenghasilan menengah, terutama karena negara-negara tetangga seperti Vietnam telah mencapai kemajuan yang lebih baik di bidang ini,” kata Esther.
Ia menambahkan, “Ada masalah fiskal di Kementerian Keuangan, dengan utang luar negeri yang melonjak 3,3 kali lipat dalam satu dekade terakhir, sementara rasio pajak kami turun menjadi hanya 9-10 persen.”
Pada kuartal pertama tahun ini, utang luar negeri Indonesia mencapai $403,9 miliar, turun sedikit dari $408,5 miliar pada kuartal keempat tahun 2023, menurut data bank sentral.
Prabowo perlu menunjuk seorang menteri keuangan yang tidak hanya sangat kompeten dan profesional tetapi juga cukup independen untuk menantang atau menolak kebijakan yang dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada anggaran nasional, katanya.
Situs slot IDNAGA99 emang paling mantul, anti nyedot2 group coba sekali wd berkali kali - Yusuf Rendy Manilet, seorang ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE), menyuarakan keprihatinan Esther, dan menekankan bahwa menteri keuangan berikutnya harus dipandu oleh data dan bukti.
“Setiap kebijakan atau program pemerintah harus benar-benar didukung oleh data, bukan asumsi,” kata Yusuf.
Ia menambahkan bahwa peran menteri keuangan jauh melampaui tugas-tugas birokratis, yang membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dan prinsip-prinsip ekonomi makro.
Yusuf juga menggarisbawahi pentingnya menunjuk seorang menteri keuangan yang tidak memiliki catatan kriminal.
Komentar
Posting Komentar