Pemerintah Pesan 5.000 Kendaraan Maung dari Pindad
Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Pemerintah telah meminta PT Pindad (Persero) untuk memproduksi 5.000 unit mobil SUV, Maung, untuk anggota kabinet dan pejabat eselon-1.
AM Putranto, Kepala Kantor Staf Presiden, mengatakan pada hari Rabu bahwa produksi 5.000 unit mobil SUV Maung harus diselesaikan dalam 100 hari kerja.
“Semua [anggota kabinet] diamanatkan untuk menggunakan mobil itu. Target kami adalah 5.000 unit setelah 100 hari kerja dan jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit,” ujar Putranto di kompleks legislatif di Jakarta.
Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - Putranto mengatakan bahwa 70 persen komponen mobil Maung dirakit di dalam negeri. Sisanya, termasuk platform, mesin, dan sasis, dialihdayakan dari produsen mobil asing seperti Mercedes-Benz dan SsangYong.
SUV lokal akan diprioritaskan untuk pejabat tinggi pemerintah pusat, katanya, seraya menambahkan bahwa pengadaan untuk pejabat pemerintah daerah akan diatur kemudian.
Menurut Putranto, kapasitas produksi saat ini di Pindad yang berbasis di Bandung tidak dapat memenuhi seluruh permintaan untuk keperluan pemerintah di 38 provinsi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid adalah salah satu anggota kabinet yang pertama kali mengonfirmasi pesanan kendaraan Maung.
WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman - Ia telah berbicara langsung dengan CEO Pindad Abraham Mose dan memesan 11 SUV Maung.
“Kami memiliki sembilan pejabat eselon-1, seorang menteri, dan seorang wakil menteri, jadi kami membutuhkan setidaknya 11 kendaraan,” kata Nusron.
Dalam rapat kabinet di Magelang minggu lalu, Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan kepada seluruh pembantunya untuk mengganti mobil impor mereka dengan kendaraan buatan Pindad.
Maung pada awalnya dirancang sebagai kendaraan taktis untuk militer dengan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam. Presiden sering menggunakan Maung versi sipil dalam beberapa penampilannya di depan publik.
Komentar
Posting Komentar