Wakil Menteri Pendidikan : Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Manusia Penting untuk Keberhasilan Industrialisasi
Sering rungkad?main aja di situs slot IDNAGA99 dapatkan bonus new member 100% ,depo sedikit cuan selangit - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Stella Christie, menjabarkan prioritas programnya selama masa jabatannya di Kabinet Merah Putih yang baru saja terbentuk, dengan menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia di semua tingkatan.
“Fokus kami adalah mengembangkan sumber daya manusia dan menumbuhkan inovasi-inovasi baru,” kata profesor dari Tsinghua University ini setelah pelantikannya di Istana Negara pada hari Senin, 21 Oktober.
Situs slot gacor hanya ada di IDNAGA99 , modal receh bisa maxwin puluhan juta - Stella mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mendukung inisiatif pemerintah, dan bahwa program industrialisasi hilirisasi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak akan berhasil tanpa adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Industrialisasi tidak dapat terjadi tanpa inovasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sangat penting dan membutuhkan dukungan bersama,” jelasnya.
Presiden Prabowo telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan industrialisasi hilirisasi mantan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, meskipun menghadapi tentangan internasional, termasuk gugatan dari Uni Eropa. Kebijakan nasionalisme sumber daya alam ini melarang ekspor bijih mineral yang belum diolah dan berfokus pada pengolahan dalam negeri untuk meningkatkan industri hilir negara. Uni Eropa menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dengan alasan bahwa larangan tersebut dapat berdampak pada produksi baja nirkarat Eropa.
Situs slot IDNAGA99 emang paling mantul, anti nyedot2 group coba sekali wd berkali kali - Stella Christie lahir pada tanggal 11 Januari 1979 di Medan, Sumatera Utara. Ia dikenal secara internasional sebagai akademisi yang berprestasi. Stella lulus dari Palang Merah Nordic United World College di Norwegia, di mana ia menerima beasiswa dari United World College.
Dia melanjutkan pendidikannya dengan gelar master di bidang psikologi dari Universitas Harvard, lulus dengan predikat terbaik pada tahun 2004. Stella kemudian mengejar gelar Ph.D. di bidang psikologi kognitif di Northwestern University, menyelesaikan studinya pada tahun 2010.
Pada tahun 2012, Stella menjadi profesor di Swarthmore University di Amerika Serikat, menjabat sebagai profesor hingga tahun 2018. Ia kemudian pindah ke Universitas Tsinghua di Tiongkok, di mana ia diangkat sebagai profesor penuh pada tahun 2022.
Komentar
Posting Komentar