Influencer Transgender Isa Zega Tanggapi Tuduhan Penistaan Agama di Tengah Kontroversi Umrah



Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Influencer transgender Isa Zega telah menanggapi tuduhan penistaan agama yang berasal dari ibadah umroh yang dilakukannya, sebuah kontroversi yang memicu perdebatan di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

“Hentikan drama ini. Berhentilah mencari-cari saya. Saya fokus pada ibadah umrah saya. Saya yang sedang menjalankan ibadah umrah-kenapa kalian yang marah?” Zega, yang memiliki nama asli Sahrul Isa, mengatakan melalui akun Instagramnya pada hari Sabtu.

Isa Zega, yang dikenal sebagai “Mami Online”, telah menghadapi kritik karena melakukan ibadah haji dengan mengenakan pakaian Islam wanita, yang bertentangan dengan status biologisnya sebagai pria.

Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - Kontroversi ini semakin meningkat, dengan dilaporkannya Zega ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penistaan agama, sebuah tuduhan yang dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara di bawah hukum Indonesia.

Influencer tersebut menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyelesaikan ibadah haji dan mendesak para pengkritik untuk berhenti menyebarkan klaim palsu. “Saya masih di sini, fokus beribadah. Katakan apa pun yang Anda inginkan tentang saya, tapi setidaknya luruskan fakta-fakta Anda,” kata Zega.

Zega juga membantah tuduhan bahwa ia kembali ke Jakarta melalui jalur yang tidak sah. “Saya harus mengklarifikasi informasi yang salah yang mengatakan bahwa saya kembali ke Indonesia melalui pintu belakang imigrasi. Itu tidak benar,” kata Zega.

WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman - Anggota parlemen Mufti Manam secara terbuka menyerukan penangkapan Zega, dan menyebut tindakan tersebut sebagai penistaan agama. Mufti berargumen bahwa meskipun telah menjalani operasi ganti kelamin, hukum Islam menganggap Zega sebagai laki-laki secara biologis. Oleh karena itu, Zega seharusnya mengikuti ritual laki-laki selama umrah. 

Mengutip fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mufti mengatakan bahwa hukum Islam tidak mengakui penggantian jenis kelamin. Dia menegaskan bahwa individu yang menjalani prosedur tersebut harus mematuhi pedoman ibadah berdasarkan kondisi fisik aslinya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kobbie Mainoo mengatakan bahwa ia telah mengalami 'angin puyuh emosi' sejak pemanggilan Inggris

Pengurangan poin Nottingham Forest: Kehilangan empat poin membuat klub masuk ke zona degradasi

Dewan Adat Dayak mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia