Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Ditahan Jaksa
IDNAGA99 situs slot yang beri bukti bukan janji , depo minimal 25k raih wd hingat jutaan rupiah - Hendry Lie, pendiri maskapai penerbangan berbiaya murah Sriwijaya Air, ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin malam sekembalinya dari Singapura.
Kejaksaan Agung menuduh Hendry terlibat dalam skema penambangan timah ilegal yang diduga terjadi antara tahun 2015 dan 2022.
Hendry berangkat ke Singapura pada tanggal 24 Maret, tidak lama setelah ditanyai oleh jaksa tentang dugaan perannya dalam kegiatan penambangan dan perdagangan timah ilegal yang melibatkan aset-aset perusahaan tambang timah milik negara, Timah, menurut Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung.
“Meskipun mengaku bahwa ia membutuhkan perawatan medis di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, Hendry tidak segera kembali ke Indonesia,” ujar Abdul pada hari Selasa. “Dia berusaha kembali secara diam-diam pada Senin malam, tampaknya untuk menghindari penangkapan.”
Modal main sedikit tapi butuh cuan auto join slot IDNAGA99 , depo minim kemenangan dijamin plus bonus new member 100% - Sebagai tanggapan atas investigasi tersebut, kantor imigrasi Indonesia telah mencabut paspor Hendry, yang akan habis masa berlakunya pada tanggal 27 November.
“Dia tidak dapat memperpanjang paspornya karena Kantor Imigrasi menginformasikan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura tentang kasus hukum yang sedang berlangsung,” tambah Abdul.
Jaksa meyakini bahwa Hendry kembali ke Indonesia untuk memperbarui dokumen perjalanannya.
Sebagai bagian dari penyelidikan, pihak berwenang telah menyita aset Hendry, termasuk sebuah vila mewah di Bali yang terletak di atas tanah seluas 1.800 meter persegi dan bernilai sekitar Rp 20 miliar ($ 1,3 juta), kata Abdul.
Dokumen-dokumen Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa Hendry adalah pemilik manfaat dari Tinindo Inter Nusa (PT TIN), sebuah perusahaan yang dituduh menyediakan peralatan peleburan untuk memproses bijih timah yang ditambang secara ilegal dari lahan-lahan milik Timah.
Stress kalah terus? main di slot IDNAGA99 aja. maxwin sensational wd anti ghosting kantongin komisi tiap minggunya - Sejauh ini, jaksa telah menetapkan lebih dari 20 tersangka terkait kasus ini. Diantaranya adalah Bambang Gatot Ariyono, mantan Direktur Jenderal Mineral dan Pertambangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan pengusaha Harvey Moeis, yang menikah dengan aktris Sandra Dewi.
Skandal ini berkisar pada operasi penambangan timah ilegal di lahan milik Timah dari tahun 2015 hingga 2022, yang mengakibatkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai Rp 300 triliun ($19 miliar) dan kerusakan lingkungan yang parah, menurut Kejaksaan Agung.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merinci tingkat kerusakan tersebut, dengan menyebutkan kerugian lingkungan sebesar Rp 271,1 triliun, potensi pendapatan Timah yang hilang sebesar Rp 26,5 triliun, dan tambahan kerugian sebesar Rp 2,3 triliun yang berkaitan dengan biaya peleburan.
Komentar
Posting Komentar