Christian Horner dibebaskan dari kesalahan setelah penyelidikan atas perilaku yang tidak pantas

 

Halobos88 taruhan bola - Kepala tim Red Bull, Christian Horner, telah dibebaskan dari kesalahan setelah penyelidikan eksternal atas tuduhan perilaku yang tidak pantas, kata perusahaan induk tim Formula Satu, Red Bull GMBH, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Penyelidikan independen diluncurkan oleh Red Bull pada Februari setelah Horner dituduh terlibat dalam perilaku yang tidak pantas terhadap seorang anggota tim balap, tuduhan yang dibantah oleh pria berusia 50 tahun itu.

"Investigasi independen atas tuduhan yang dilayangkan kepada Mr Horner telah selesai, dan Red Bull dapat mengonfirmasi bahwa keluhan tersebut telah ditutup," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Pihak yang mengajukan keluhan memiliki hak untuk mengajukan banding. Red Bull yakin bahwa investigasi telah dilakukan secara adil, ketat dan tidak memihak.

"Laporan investigasi bersifat rahasia dan berisi informasi pribadi dari para pihak dan pihak ketiga yang membantu dalam investigasi, dan oleh karena itu kami tidak akan berkomentar lebih lanjut untuk menghormati semua pihak yang terkait. Red Bull akan terus berusaha untuk memenuhi standar tertinggi di tempat kerja."

Halobos88 judi slot - Horner menjadi team principal Red Bull pada tahun 2005, menjadikannya sebagai yang termuda di Formula Satu.

Ia dianggap sebagai salah satu prinsipal tim tersukses dalam sejarah F1 setelah mengawasi tujuh kejuaraan pembalap. Musim lalu, tim ini berhasil mempertahankan gelar juara konstruktor - gelar juara keenam di bawah kepemimpinan Horner - dengan menyisakan enam balapan, Halobos88 situs taruhan bola terbaik.

Musim Formula Satu akan dimulai di Bahrain pada hari Sabtu.

Red Bull kembali terlihat unggul di atas para pesaingnya untuk musim mendatang setelah beberapa sesi uji coba yang gemilang di Bahrain, dengan investigasi independen yang terbukti tidak menghalangi persiapan tim.