Desain helm sepeda yang aneh sedang ditinjau oleh badan yang berwenang

Halobos88 taruhan bola - Beberapa orang menyamakan helm sepeda baru yang menggembung ini dengan sesuatu yang ada di film Star Wars, sementara yang lain menganggapnya jelek. Namun, sebuah tim balap sepeda terkemuka berharap desainnya yang tampak futuristik akan menghasilkan "peningkatan besar" dalam performa uji coba waktu.

Itu jika desainnya lolos dari tinjauan Union Cycliste Internationale (UCI), badan pengatur sepeda dunia.

Para pembalap Tim Visma-Lease a Bike memulai debut helm besar ini pada prolog Tirreno-Adriatico di Italia pada hari Senin. Diproduksi oleh Giro, helm Aerohead II memiliki bagian depan yang cukup besar dan hampir selebar bahu pengendara.

Halobos88 slot online - Meskipun desainnya yang aneh telah memicu perbandingan dengan pasukan tempur dan alien di media sosial, Visma-Lease a Bike berharap hal ini akan membuat para pembalap menjadi lebih cepat dalam uji coba waktu.

"Kolaborasi dengan Giro tidak ada batasnya, kami sangat senang," ujar Paul Martens, kepala apparel tim, dalam sebuah video di X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter.

"Tentu saja, dari tampilannya, Anda sudah bisa melihat bahwa ini benar-benar berbeda," tambahnya. "Ini adalah cara baru untuk berpikir tentang helm aero dan kami benar-benar merasa telah menemukan peningkatan besar dalam sistem lama kami di TT [uji coba]. Semoga kami bisa menunjukkannya hari ini."

Halobos88 togel online - Juara Tour de France, Jonas Vingegaard, adalah pembalap Visma-Lease a Bike pertama yang turun di uji coba hari Senin. Ia berada di urutan kesembilan, 22 detik di belakang pemenang Juan Ayuso dari UEA Team Emirates.

Helm ini menimbulkan kehebohan saat pertama kali muncul di balapan.

"Ini adalah duri di mata saya... saya menolak helm ini," kata komentator Eurosport, Robbie McEwen. "Mereka konyol."

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Visma-Lease a Bike mengatakan bahwa mereka "sangat senang dengan desain aerodinamis yang baru" dan fakta bahwa helm tersebut memenuhi peraturan keselamatan yang berlaku saat ini.

Namun, pada hari Selasa, UCI merujuk pada desain baru tersebut ketika mengumumkan peninjauan ulang terhadap peraturannya terkait helm dalam kompetisi.

"UCI mengakui bahwa meskipun hal ini mungkin tidak secara langsung bertentangan dengan Peraturan UCI yang ada, namun hal ini menimbulkan masalah yang signifikan terkait tren saat ini dan tren yang lebih luas dalam desain helm time trial, yang lebih berfokus pada kinerja daripada fungsi utama helm, yaitu untuk memastikan keselamatan pemakainya saat terjatuh," demikian pernyataan tersebut.

Halobos88 link slot  - Pernyataan tersebut juga menyebutkan helm Rudy Project Windgream HL 85, yang telah digunakan oleh tim Bahrain Victorious, dan helm POC Tempor, yang digunakan oleh sejumlah tim, saat mengumumkan tinjauan tersebut.

"Mengingat evolusi situasi ini serta masalah lain yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir, dalam kaitannya dengan persyaratan ketersediaan komersial, larangan komponen yang tidak penting, dan bentuk serta ukuran helm time trial, UCI akan melakukan peninjauan ulang terhadap peraturan tentang desain dan penggunaan helm dalam kompetisi," ujar UCI.

Dalam pernyataan yang sama, organisasi tersebut mengumumkan bahwa "kaus kaki kepala" - balaclava yang terpasang pada helm balap sepeda - akan dilarang pada acara-acara internasional mulai bulan depan.

Larangan tersebut, yang akan berlaku efektif mulai 2 April, telah diberlakukan setelah dilakukan peninjauan untuk menentukan apakah helm TT5, yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, Specialized, sesuai dengan peraturan perlengkapan UCI.

Sebagai bagian dari tinjauan tersebut, diputuskan bahwa kaus kaki kepala dianggap sebagai komponen yang tidak penting.

Menurut Cyclingnews, helm TT5 pertama kali muncul di Tour de France pada tahun 2022 dan telah digunakan secara teratur sejak saat itu.

Desain helm yang aneh bukanlah hal baru dalam dunia balap sepeda, olahraga yang selalu berusaha memaksimalkan aerodinamika pengendara selama balapan. Sebagai bagian dari regulasi helm, UCI menegaskan bahwa semua helm yang digunakan oleh para pembalap profesional juga tersedia untuk umum.