Prabowo Mengaku Mencintai Barat dan Burger King: "Tapi Terkadang Barat Tidak Mencintai Kita"

Halobos88 taruhan bola - Calon Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan kembali posisinya dalam hal geopolitik. Ia mengatakan bahwa ia tidak anti-Barat, namun terkadang ia kecewa dengan perlakuan Barat terhadap Indonesia.

"Saya tidak anti-Barat. Saya sebenarnya sangat mencintai Barat. Tapi kadang-kadang Barat tidak mencintai kita. Itu masalahnya," kata Prabowo Subianto dalam sebuah acara dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, pada hari Jumat (12/1/2024).

Menteri Pertahanan ini juga mengakui bahwa ia menyukai Burger King, sebuah merek Amerika yang populer di Indonesia.

"Saya suka makan Burger King. Saya menyukainya. Kadang-kadang mereka [Barat] tidak peduli dengan kita," lanjut Prabowo.

Halobos88 slot online - Oleh karena itu, Prabowo menjelaskan, ketahanan pangan Indonesia tidak boleh bergantung pada Barat. Ia mengatakan bahwa Indonesia pernah memiliki pengelolaan pangan yang baik pada masa Presiden Soeharto hingga akhirnya digagalkan oleh IMF.

"Saat itu kita menyerah kepada IMF. Kita percaya bahwa mereka mencintai kita, tetapi tidak ada cinta di antara hubungan antar negara. Yang ada adalah kepentingan mereka," kata Prabowo.

Halobos88 togel online - Presiden Soeharto adalah mertua Prabowo. Korupsi di eranya menyebabkan Soeharto jatuh dari kekuasaan setelah para mahasiswa memimpin reformasi pada tahun 1998.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan salah satu strategi untuk mendapatkan ketahanan pangan adalah dengan menyiapkan lumbung pangan di Indonesia. Prabowo mengambil contoh dari Ibnu Sutowo, mantan menteri di era Soeharto.

Namun, program food estate Prabowo dikritik oleh Anies Baswedan yang meragukan kelayakan program tersebut.

Ibnu Sutowo dipecat oleh Presiden Soeharto karena diduga terlibat dalam korupsi besar-besaran saat menjabat sebagai direktur Pertamina, sebuah perusahaan minyak milik negara.