Vinicius Jr: Real Madrid ajukan komplain setelah wasit hilangkan tuduhan pelecehan rasialis dari laporan

Halobos88 taruhan bola - Real Madrid telah mengajukan komplain kepada wasit yang memimpin laga kemenangan hari Sabtu di Osasuna karena telah menghilangkan dugaan pelecehan rasis terhadap penyerang Vinicius Jr dalam laporan pertandingannya.

Klub mengatakan bahwa "hinaan dan teriakan yang menjengkelkan" itu "dengan sengaja" tidak dicantumkan oleh Juan Martinez Munuera.

Osasuna membantah adanya nyanyian rasis dari para penggemar mereka.

Vinicius telah menjadi sasaran pelecehan rasis dalam beberapa kesempatan di Spanyol selama tiga tahun terakhir.

Real telah menuntut "tindakan yang diperlukan" untuk "memberantas" pelecehan tersebut.

Halobos88 slot online - Komite teknis wasit Federasi Sepakbola Spanyol telah dihubungi untuk dimintai komentarnya.

Real mengatakan: "Wasit secara sukarela dan sengaja tidak menghiraukan penghinaan dan teriakan-teriakan yang ditujukan kepada pemain kami Vinicius Jr, meskipun hal itu telah ditunjukkan dengan tegas oleh para pemain kami pada saat kejadian itu berlangsung.

"Real Madrid sekali lagi mengutuk serangan-serangan rasisme, diskriminasi dan kebencian yang kejam ini, dan menuntut diambilnya tindakan-tindakan yang diperlukan, untuk selamanya, untuk memberantas kekerasan yang dialami oleh pemain kami, Vinicius Junior."

Pemain internasional Brasil ini telah mengalami banyak kasus pelecehan rasis dalam beberapa musim terakhir.

Halobos88 togel online - Termasuk di antaranya adalah kemenangan derbi Real atas Atletico pada September 2022, ketika Atletico mengutuk nyanyian yang "tidak dapat diterima" oleh "sebagian kecil" penggemar terhadap Vinicius di luar stadion mereka sebelum pertandingan.

Juni lalu, empat orang didenda 60.001 euro (£51.700) dan dijatuhi hukuman larangan masuk stadion selama dua tahun karena menggantung patung Vinicius di dekat tempat latihan Real pada Januari 2023.

Pada hari yang sama, tiga orang lainnya didenda 5.000 euro (£4.300) dan larangan bertanding selama satu tahun karena melakukan gestur rasis saat Real bertanding di Valencia bulan Mei lalu.

Musim ini ada beberapa laporan mengenai pelecehan rasial terhadap Vinicius saat Real bermain di Sevilla pada bulan Oktober, di Barcelona pada minggu berikutnya dan di Valencia pada awal bulan ini.