Bukan Anies: PKS Calonkan Pengurus Sendiri untuk Pilgub DKI Jakarta

Main di IDNAGA99 jelas menang nya dan pasti dibayar daripada coba coba ditempat lain ujung nya hanya rungkad doang -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat pengumuman mengejutkan pada hari Minggu, mencalonkan mantan ketua umum mereka Mohamad Sohibul Iman sebagai kandidat mereka untuk pemilihan gubernur Jakarta mendatang.

Partai berbasis Muslim ini secara luas diperkirakan akan memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, seperti yang dilakukannya pada Pilkada 2017 dan juga untuk pemilihan presiden pada bulan Februari.

Buat yang penasaran maxwin coba main di IDNAGA99 saja dijamin penasaran nya langsung hilang - "Sebagai partai pemenang pemilu legislatif di Jakarta, PKS memutuskan untuk mencalonkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur Jakarta. Calon yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Majelis Syuro PKS," ujar juru bicara PKS Ahmad Mabruri dalam sebuah pernyataan.

Selama kepemimpinan Sohibul dari tahun 2015 sampai 2020, PKS meningkatkan jumlah kursi di DPR dari 40 menjadi 50 dan meningkatkan perolehan suara dari 8,46 juta menjadi 11,49 juta, kata juru bicara tersebut.

Recomended banget nih main di IDNAGA99 member baru nya langsung dikasih jackpot yang turun terus sampe wd - "Beliau memiliki catatan kepemimpinan yang terbukti berkualitas, membawa PKS ke tingkat berikutnya. Dia adalah seorang politisi karir, yang pernah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode dan juga sebagai wakil ketua DPR," ujar Ahmad tentang Sohibul.

Sebelum berkarir di dunia politik, Sohibul dikenal sebagai cendekiawan Muslim dan pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina di Jakarta.

"Pak Sohibul Iman adalah kandidat yang tepat untuk memimpin Jakarta," kata Ahmad.

Pemburu cuan silahkan masuk sini IDNAGA99, Dapat kan maxwin dan jeckpot besar, Kami memberi bukti bukan janji - Pasangannya akan dipilih kemudian setelah PKS membangun koalisi dengan partai-partai lain, tambahnya.

Perkembangan ini membuat upaya Anies untuk terpilih kembali dalam ketidakpastian. Sejauh ini, Anies baru mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang harus membentuk koalisi dengan setidaknya dua partai lain untuk bisa mencalonkan diri.