Kita Tidak Bisa Menutup Mata Terhadap Gaza: Indonesia Menyurati AS dan ASEAN

IDNAGA99 agen slot gacor terpercaya , dengan minimal depo 25k wd bisa puluhan juta - sebagai pendukung setia Palestina - mengatakan kepada Amerika Serikat dan sesama anggota ASEAN pada hari Sabtu bahwa bencana kemanusiaan di Gaza telah menjadi sesuatu yang tidak boleh diabaikan oleh dunia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri pembicaraan tingkat menteri ASEAN-AS di Laos pada hari Sabtu waktu setempat. Amerika Serikat mengutus Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam pertemuan tersebut. Retno mengatakan pada konferensi tersebut bahwa Indonesia ingin ASEAN dan AS - yang dianggap memiliki hubungan baik - juga berkontribusi pada perdamaian global. Indonesia bahkan mendesak kedua belah pihak untuk secara konsisten menjadi “penjaga hukum internasional”.

“Ketika kita berbicara mengenai penghormatan terhadap hukum internasional, maka hal itu harus diterapkan kepada semua pihak. Hal ini harus diterapkan dalam isu Ukraina, Laut Cina Selatan, dan tentunya untuk Palestina,” ujar Menlu Retno.

Manfatin bonus deposit harian 10% hanya di agen slot terpercaya IDNAGA99 , kantongin kemenangan puluhan juta - “Di Palestina, misalnya, kita tidak bisa terus menutup mata terhadap situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Saat kita berbicara sekarang, hampir 40.000 orang telah meninggal. Kita membutuhkan gencatan senjata. Kita membutuhkan perdamaian yang berkelanjutan untuk menghentikan penderitaan manusia ini,” kata Menlu Retno.

Blinken, yang berbicara setelah Retno, juga berbicara mengenai krisis Gaza dengan pernyataannya yang terutama berfokus pada kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh resolusi yang disponsori oleh Amerika Serikat. 

“Kami sangat bersyukur bahwa seluruh dunia mendukung proposal tersebut, termasuk - sesuatu yang jarang kita lihat akhir-akhir ini - Dewan Keamanan PBB,” kata Blinken.

Mau agen situs slot terpercaya dan pastinya bisa kantongin kemenangan puluhan juta rupiah? IDNAGA99 jawabannya - Dia menambahkan: “Kami bekerja secara intens setiap hari untuk membawa proposal itu ke sebuah kesimpulan sehingga kami mendapatkan gencatan senjata, kami mendapatkan kembalinya para sandera, kami mendapatkan jalan menuju perdamaian dan keamanan yang lebih abadi.  Kami berterima kasih atas dukungan dari begitu banyak negara di sekitar meja ini untuk upaya tersebut, dan kami bertekad untuk menyelesaikannya.”

Dewan Keamanan PBB bulan lalu mengeluarkan sebuah resolusi mengenai kesepakatan gencatan senjata tiga tahap di Gaza. Teks resolusi tersebut menyatakan bahwa kesepakatan tersebut akan dimulai dengan gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan sandera. Resolusi ini juga menyerukan agar pasukan Israel meninggalkan daerah-daerah berpenduduk di Gaza. AS adalah pihak yang mengajukan dokumen tersebut setelah beberapa kali Washington menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk meloloskan resolusi gencatan senjata. 

AS dikenal sebagai pembela utama Israel. Konferensi tingkat menteri Laos baru-baru ini berlangsung hanya beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Kunjungan Netanyahu juga memicu gelombang protes di Washington.