Muhammad Pohan Termasuk 15 Wasit Tinju yang Bertahan di Olimpiade Paris

Sering rungkad?main aja di situs slot IDNAGA99 dapatkan bonus new member 100% ,depo sedikit cuan selangit - Saat cabang olahraga tinju di Olimpiade Paris memasuki babak semifinal pada hari Rabu, hanya 15 wasit terpilih yang tersisa, termasuk Muhammad Arisa Putra Pohan dari Indonesia.

Untuk mencapai Paris, Arisa harus melalui tahapan seleksi yang ketat selama Kejuaraan Eropa di Polandia dan kualifikasi pra-Olimpiade di Afrika, di mana 44 wasit lolos ke Olimpiade.

Situs slot gacor hanya ada di IDNAGA99 , modal receh bisa maxwin puluhan juta -Sejak tinju Olimpiade dimulai pada 27 Juli, Arisa telah ditugaskan dalam lima pertandingan, baik sebagai wasit maupun juri. Seperti rekan-rekan wasit lainnya, ia harus menjalani evaluasi dan penilaian oleh auditor PricewaterhouseCoopers dan otoritas tinju yang disetujui IOC di Paris setelah setiap pertandingan.

"Sekarang hanya ada 15 wasit yang tersisa untuk memimpin pertandingan semifinal dan final. Sisanya telah diberhentikan karena kinerja di bawah standar dalam perwasitan sebelumnya. Kami mendapatkan poin untuk keputusan yang benar dan kehilangan poin karena kesalahan," kata Arisa pada hari Selasa.

Berani terima tantangan jackpot?scater pecah tanpa batas hanya di slot IDNAGA99 bonus new member langsung didepan - Paris bukanlah tugas Olimpiade pertamanya, karena ia memulai debutnya di Olimpiade Tokyo yang tertunda karena pandemi.

"Saya sekarang menjadi satu-satunya wasit yang tersisa dari Asia Tenggara. Saya harap saya mendapatkan tugas untuk pertandingan final," kata Arisa.

Dia mengungkapkan harapannya untuk melihat petinju Indonesia bertanding di Olimpiade Los Angeles 2028 untuk memperkuat kehadiran Indonesia dalam olahraga tersebut.