Anak Usia Enam Tahun Kini Dapat Menggunakan Autogate Imigrasi



Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Pemerintah baru-baru ini mengumumkan bahwa anak-anak Indonesia dan asing yang berusia enam tahun ke atas kini dapat menggunakan autogate untuk masuk atau keluar dari Indonesia.

Kebijakan ini secara resmi mulai berlaku pada tanggal 26 Agustus.

Sebelum kebijakan ini diberlakukan, hanya anak-anak berusia 14 tahun ke atas yang dapat menggunakan autogate yang tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Orang tua yang memiliki anak di bawah umur harus melalui pemeriksaan imigrasi secara manual.

“Teknologi pengenalan wajah yang semakin canggih memungkinkan pendeteksian wajah bahkan pada anak berusia enam tahun. Dengan ini, kami berharap penggunaan autogate dapat lebih optimal dan memudahkan perjalanan, khususnya bagi keluarga,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam keterangan persnya baru-baru ini.

Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - “Saat ini sudah ada hampir 200 autogate yang terpasang. Autogate tersedia di tempat pemeriksaan imigrasi yang memiliki lalu lintas tinggi, seperti di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai,” kata Silmy.

Autogate adalah gerbang otomatis yang memungkinkan penumpang melewati pemeriksaan imigrasi dengan cepat dan mudah. Sistem ini menggabungkan teknologi pengenalan wajah dan manajemen perbatasan, sehingga mencegah antrean panjang. Pemeriksaan hanya membutuhkan waktu 12-25 detik per penumpang.

Baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang memenuhi persyaratan dapat menggunakan fasilitas ini. 

Teknologi ini membantu membuka jalan bagi ekosistem layanan imigrasi yang lebih mulus, mulai dari aplikasi visa online hingga pemeriksaan di bandara.

WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman  - Dengan volume 20.865.311 orang yang masuk dan keluar dari Indonesia pada paruh pertama tahun 2024, kantor imigrasi melihat perlunya mengembangkan inovasi digital untuk layanan yang lebih efisien.

“Kami mencoba melakukan benchmarking terhadap praktik terbaik penggunaan autogate di negara lain. Di Singapura, misalnya, anak usia enam tahun ke atas sudah bisa menggunakan autogate. Jadi saya menantang tim saya untuk menerapkannya di Indonesia. Memang tidak mudah, terutama dalam menyesuaikan sistem dan sebagainya, tapi alhamdulillah usaha kami membuahkan hasil,” ujar Silmy. 

Ia menambahkan: “Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak. Dengan adanya autogate, proses pengecekan menjadi lebih cepat dan mudah. Anak-anak akan merasa lebih nyaman saat melewati proses imigrasi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan layanan imigrasi yang lebih baik.”





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Guru Perempuan Dibebaskan dari Tuduhan karena Diduga Memukul Murid Kelas Satu

Netherlands Menang 4 Gol Tanpa Balas Atas Scotland

Anggota Kongres AS Kunjungi Rencana Ibu Kota Baru Indonesia