'Beliau Kritis terhadap Pemerintah dengan Cara yang Konstruktif': Menko Luhut memberikan penghormatan kepada Faisal Basri
Gabung aja di slot IDNAGA99 scatter pecah tanpa batas, gacor ga ada obat plus komisi mingguan setiap senin - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penghormatan kepada almarhum ekonom terkenal Faisal Basri pada hari Kamis, mengunjungi kediamannya di Jakarta Selatan untuk menghormati kontribusinya terhadap perekonomian bangsa. Faisal, yang secara luas dihormati karena kritiknya yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah, meninggal dunia pada hari itu pada usia 65 tahun.
Luhut menyoroti peran penting Faisal selama pandemi Covid-19, terutama masukannya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis.
Modal kecil hasil gokil cari dimana lagi kalau bukan di situs IDNAGA99 , bonus new member 100% - “Terakhir kali saya bertemu dengan Pak Faisal pada tahun 2021, saat pandemi. Nasihatnya sangat berharga dalam membentuk pembatasan pergerakan publik kami dari perspektif ekonomi,” kenang Luhut. “Wawasannya membantu kami menyeimbangkan antara langkah-langkah kesehatan dan mempertahankan ekonomi.”
Faisal juga memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor bijih dan mineral mentah, seperti nikel, yang mendorong fokus pada industri hilir untuk meningkatkan nilai produk pertambangan negara, kata Luhut.
“Meskipun kami tidak selalu setuju, saya sangat menghormati pemikiran dan argumennya,” tambah Luhut. “Beliau sangat lugas dalam menyampaikan pandangannya, namun tetap rendah hati dan terbuka terhadap perspektif lain.”
Depo terus? kapan wd?coba aja main di slot IDNAGA99 dapatkan bonus new member 100% Jacpot sensational WD anti ghosting - Luhut menggambarkan Faisal sebagai seorang ekonom sejati, yang berdedikasi untuk menggunakan pengetahuannya yang luas untuk kemajuan masyarakat.
“Faisal sangat kritis terhadap pemerintah tetapi dengan cara yang konstruktif. Dia sangat saya hormati,” kata Luhut. “Indonesia telah kehilangan seorang pemikir yang hebat.”
Faisal, lulusan Universitas Indonesia, meninggal dunia pada pukul 3:50 pagi di Rumah Sakit Mayapada di Jakarta, di mana dia dirawat karena serangan jantung, keluarganya mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
Komentar
Posting Komentar