Buronan Mantan Wali Kota Alice Guo Dideportasi dari Indonesia ke Filipina

Gabung aja di slot IDNAGA99 scatter pecah tanpa batas, gacor ga ada obat plus komisi mingguan setiap senin - Alice Guo, yang juga dikenal sebagai Guo Hua Ping, seorang buronan dan mantan walikota Bamban di Provinsi Tarlac, Filipina, secara resmi dideportasi pada hari Kamis setelah sempat ditahan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

“Kami mendukung penuh pemerintah Filipina. Dia akan dideportasi,” kata Krishna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Republik Indonesia (Polri), di markas Polda Metro Jaya.

Krishna menegaskan bahwa proses hukum Alice Guo sekarang akan ditangani oleh pihak berwenang Filipina. Ketika ditanya mengenai kemungkinan pertukaran Guo dengan gembong narkoba asal Australia, Gregor Haas, Krishna mengatakan bahwa pembicaraan dengan pihak berwenang Filipina masih berlangsung.

“Itu bagian dari pembicaraan, tapi bukan negosiasi. Ada komitmen untuk bekerja sama,” katanya.

Modal kecil hasil gokil cari dimana lagi kalau bukan di situs IDNAGA99 , bonus new member 100% - Guo dituduh terlibat dalam kasus pencucian uang senilai 100 juta peso (sekitar $ 1,8 juta). Ia ditangkap di Tangerang, Jakarta, pada hari Rabu setelah pihak imigrasi Indonesia mengkonfirmasi identitasnya.

Menteri Dalam Negeri Filipina Benjamin Abalos mengomentari deportasi tersebut, menekankan pentingnya memastikan prosesnya berjalan lancar.

“Kami hanya perlu memastikan bahwa semuanya berjalan lancar,” kata Abalos kepada para wartawan di markas Polda Metro Jaya, Kamis.

Depo terus? kapan wd?coba aja main di slot IDNAGA99 dapatkan bonus new member 100% Jacpot sensational WD anti ghosting - Setelah kembali ke Filipina, Guo akan menghadapi dakwaan terkait kasus pencucian uang.

Pihak berwenang Filipina telah melacak Guo sejak ia melarikan diri dari negara itu pada bulan Juli setelah gagal hadir dalam sidang Senat yang menyelidiki dugaan keterkaitannya dengan operasi perjudian online ilegal. Ia juga dituduh secara curang menyembunyikan kewarganegaraan Tiongkok-nya untuk mencalonkan diri sebagai pejabat publik yang diperuntukkan bagi warga negara Filipina.

Meskipun Guo telah membantah semua kesalahan, ia diberhentikan dari jabatannya karena melakukan pelanggaran berat oleh Ombudsman.