Pramono Anung dan Rano Karno Temui Anies Baswedan Saat Jalan Pagi

Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung dan pasangannya Rano Karno secara tak terduga bertemu dengan mantan gubernur Anies Baswedan saat berjalan-jalan pagi di Jalan Sudirman di jantung ibu kota.

Setiap hari Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor untuk memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk menikmati rekreasi pagi.

“Secara kebetulan, kami bertemu dengan Kak Anies di jembatan penyeberangan Pinisi. Ini pertemuan yang tidak direncanakan,” kata Rano.

Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - Pramono menambahkan bahwa ia berniat untuk bertemu kembali dengan Anies untuk mendiskusikan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi Jakarta agar ia dapat segera bekerja jika terpilih pada pemilihan 27 November nanti.

“Saya sudah sampaikan kepada Saudara Rano bahwa kita harus bertemu dengan semua mantan gubernur yang masih hidup, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies, dan Basuki Tjahaja Purnama,” ujar Seskab.

Juga ada dalam daftar tersebut adalah pelaksana tugas gubernur saat ini, Heru Budi Hartono, yang ditunjuk oleh presiden untuk menjalankan tugas tersebut sampai gubernur terpilih dilantik.

WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman - Namun, Pramono tidak menyebutkan nama Presiden Joko Widodo, yang menjabat sebagai gubernur Jakarta dari tahun 2012 hingga terpilih sebagai presiden pada tahun 2014.

Pramono adalah pembantu dekat presiden, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris kabinet.

Anies, yang dianggap sebagai calon terdepan dalam pemilihan gubernur Jakarta menurut berbagai jajak pendapat, gagal mendapatkan nominasi setelah sekutu-sekutu politiknya mendukung calon-calon lain. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga menolak pencalonannya dan memilih Pramono dan Rano sebagai kandidat mereka.

Anies melewatkan tenggat waktu untuk mendaftar sebagai calon independen namun masih memiliki basis dukungan yang kuat, yang dapat menjadi aset bagi calon manapun yang dianggap selaras dengannya.