Enam Warga Negara Inggris dan Satu Warga Negara Norwegia Ditangkap di Indonesia atas Dugaan Kegiatan Aliran Sesat
senang main slot ? cobain situs IDNAGA99, WD ngebutt ga pernah Nyangkut nikmatin juga bonus rollingan mingguannya - Tujuh warga negara asing (WNA), termasuk enam dari Inggris dan satu dari Norwegia, ditangkap oleh pihak berwenang di Pasaman Barat, Sumatera Barat, karena diduga menyebarkan keyakinan menyimpang terkait dengan Imam Mahdi, seorang tokoh mesianis.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Pasaman Barat pada hari Kamis. Menurut Kapolres Pasaman Barat Agung Tribawanto, mereka ditangkap di sebuah desa di Lingkuang Aua Timur, Kabupaten Pasaman.
“Mereka memiliki dokumen administrasi yang sah berdasarkan paspor mereka, namun niat mereka salah kaprah,” katanya.
Mereka yang ditangkap adalah Anaya Kaur, 36 tahun; Priya Kurji, 37 tahun; Muhammad Abdullah Sufian, 1 tahun; Khadijjah, 3 tahun; Krillan, 39 tahun; dan Sianna, 8 tahun, semuanya berasal dari Inggris, dan Osama, 35 tahun, dari Norwegia.
Ketika ditanyai tentang kehadiran mereka, Osama, yang juga dikenal sebagai Muhammad Bin Abdullah, mengklaim bahwa mereka pergi ke Indonesia, khususnya Pasaman Barat, untuk berbaiat kepada Muhammad Qosim, yang saat ini berada di Jakarta dan diposisikan sebagai Imam Mahdi.
pengen main, modal minim ? claim bonus deposit harian 10% di slot IDNAGA99 rasakan maxwin sensationalnya - Keputusan ini dilaporkan terinspirasi oleh sebuah mimpi di mana ia mengaku bertemu dengan Allah dan menerima perintah untuk mendukung Qosim sebagai Imam Mahdi untuk memimpin umat Islam.
“Untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, para WNA tersebut telah dibawa ke Kantor Imigrasi Agam oleh petugas imigrasi,” tambahnya.
Camat Pasaman Andre Affandi mengatakan bahwa tim gabungan secara aktif memantau informasi mengenai rencana kedatangan Muhammad Qosim. Menurut laporan, Qosim merupakan warga negara Pakistan.
Affandi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, terutama yang membawa paham baru dan berpotensi menyimpang.
“Jika situasi seperti itu muncul, harap laporkan kepada pihak berwenang setempat sebelum terjadi insiden yang tidak diinginkan,” sarannya.
Petugas dari Kementerian Agama Pasaman Barat akan memberikan ceramah agama kepada warga yang menjadi tuan rumah bagi ketujuh WNA tersebut.
untuk para pecinta poker kenalkan situs IDNAGA99 , casino online terbesar di indonesia dan dapatkan bonus rollingan mingguannya - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat mengecam keras dugaan kegiatan aliran sesat dan rencana baiat Imam Mahdi palsu yang terjadi di Pasaman Barat.
“MUI mengutuk keras kelompok yang diduga menyimpang ini,” kata Muhammad Hidayat, Ketua Komisi Fatwa MUI Sumatera Barat, di Padang, Jumat.
MUI Pasaman Barat mengeluarkan pernyataan yang menguraikan beberapa poin penting. Pertama, majelis tersebut menyimpulkan bahwa ajaran yang disampaikan adalah sesat dan menyimpang.
Lebih lanjut, organisasi tersebut menolak kehadiran warga negara asing, termasuk Osama Altaaf, Nasar, dan rekan-rekannya, yang menyebarkan keyakinan bahwa Imam Mahdi telah muncul.
MUI Pasaman Barat juga mendesak umat Islam untuk tidak terpengaruh oleh keyakinan yang meragukan atau menerima begitu saja klaim-klaim yang tidak jelas, terutama jika itu mengarah pada tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
Organisasi ini meminta pihak berwenang untuk secara proaktif menyelidiki individu-individu yang terlibat dan mencegah penyebaran keyakinan yang menyimpang.
“MUI mendorong dan mengimbau masyarakat untuk bersikap kritis dan terus mengkaji masalah-masalah eskatologis melalui sumber yang jelas, yaitu Al-Quran dan Sunnah,” tegasnya.
Komentar
Posting Komentar