Menko Luhut Resmikan Bandara Internasional Dhoho Kediri, Siap Layani 1,5 Juta Penumpang

senang main slot ? cobain situs IDNAGA99, WD ngebutt ga pernah Nyangkut nikmatin juga bonus rollingan mingguannya - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi meresmikan Bandara Internasional Dhoho Kediri pada hari Jumat. Bandara dengan luas lebih dari 300 hektar dan mampu melayani 1,5 juta penumpang per tahun ini akan meningkatkan konektivitas di Jawa Timur dan berfungsi sebagai pusat penting untuk perjalanan domestik dan internasional.

Bandara ini dibiayai oleh perusahaan rokok raksasa Gudang Garam melalui Surya Dhoho Investama di bawah skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menko Luhut menceritakan bahwa ia menerima laporan awal dari wakilnya, Septian Hario Seto, mengenai niat Gudang Garam untuk membangun bandara di Kediri. Setelah itu, ia mendiskusikan proposal tersebut dengan Budi Karya Sumadi untuk menjajaki proyek tersebut lebih lanjut.

“Saya meminta Pak Seto untuk menghitung investasi untuk Bandara Dhoho. Jujur saja, investasi ini tidak menguntungkan, karena diperkirakan sekitar Rp 12 triliun ($775 juta) pada empat atau lima tahun yang lalu,” ujar Menko Luhut.

pengen main, modal minim ? claim bonus deposit harian 10% di slot IDNAGA99 rasakan maxwin sensationalnya - Menko Luhut kemudian secara langsung menemui CEO Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, untuk menanyakan komitmen investasi tersebut. “Saya sempat bingung kenapa dia mau investasi Rp 12 triliun di sini. Saya bertanya beberapa kali, dan dia bersikeras bahwa ini sebenarnya adalah tugas pemerintah, tetapi dia ingin melanjutkannya. Akhirnya, kami membantu beliau dan Pak Budi dalam pengelolaan bandara ini,” jelasnya.

Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara pertama di Indonesia yang beroperasi dengan skema KPS, yang berasal dari inisiatif pihak swasta dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Menko Luhut menegaskan bahwa bandara ini akan sangat bermanfaat bagi perekonomian daerah. Fasilitas modern yang ada akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menempatkan Kediri sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur. “Dengan adanya akses jalan tol yang saat ini sedang dibangun, bandara ini akan memudahkan mobilitas penduduk dan distribusi logistik di selatan Jawa,” tambah Menko Luhut.

Menteri Budi Karya Sumadi menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan kelanjutan pengembangan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Dia mencatat bahwa jalan tol yang menghubungkan Kediri dengan daerah sekitarnya akan segera beroperasi. “Kami berharap Bandara Internasional Dhoho Kediri akan menjadi bandara kedua setelah Juanda Surabaya yang melayani jemaah haji dan umroh. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun asrama haji dan hotel bagi jemaah umroh dan haji, dengan target akhir tahun ini bandara sudah dapat melayani jemaah umroh,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

untuk para pecinta poker kenalkan situs IDNAGA99 , casino online terbesar di indonesia dan dapatkan bonus rollingan mingguannya - Sejak diluncurkan pada bulan Mei lalu, dua maskapai penerbangan, Citilink dan Super Air Jet, telah mengoperasikan rute antara Kediri dan Jakarta, serta Kediri dan Balikpapan. Maskapai lain, termasuk Lion Air, Batik Air, dan AirAsia, secara aktif berkomunikasi untuk mengisi slot dan membangun rute di Bandara Dhoho Kediri.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2024, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Internasional Juanda di Jawa Timur mencapai 38.587 orang, meningkat 51,04 persen dari 25.548 kunjungan pada Agustus 2023.  Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2024, Jawa Timur mencatatkan 222.078 kunjungan wisman, naik 77,33 persen dari 125.236 kunjungan pada periode yang sama tahun 2023.