Fadli Zon Tuding Inggris Tahan Barang Antik Indonesia
Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Rabu bahwa Inggris tidak bersedia untuk memulangkan artefak bersejarah dan barang antik lainnya yang diambil dari Indonesia pada abad ke-19.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menceritakan bagaimana pasukan Inggris, yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles, menyerbu Keraton Yogyakarta pada bulan Juni 1812, menyita barang-barang berharga, termasuk naskah-naskah bersejarah.
“Mereka menggunakan empat kapal untuk mengangkut barang-barang tersebut, namun dua di antaranya tenggelam. Barang-barang yang tersisa sekarang disimpan di British Museum dan British Library. Ratusan naskah bersejarah kita masih belum dikembalikan,” kata Fadli dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI.
Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - Dia mencatat bahwa Inggris dan Belanda memiliki koleksi terbesar barang antik Indonesia yang diambil pada masa penjajahan.
“Belanda telah menandatangani nota kesepahaman tentang pemulangan [benda-benda kuno Indonesia], tetapi Inggris belum menunjukkan niat untuk mengembalikannya meskipun memiliki koleksi terbesar,” kata Fadli.
WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman - Menurutnya, Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memulangkan benda-benda purbakala yang disimpan di luar negeri sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, dan upaya tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini.
“Himbauan pemulangan ini tidak hanya ditujukan kepada Belanda dan Inggris, tetapi juga kepada Perancis dan Jepang, yang pernah memiliki pengaruh di Indonesia,” tambah Fadli.
Komentar
Posting Komentar