Plt Gubernur DKI Perintahkan Pencopotan Alat Peraga Kampanye Jelang Pemilu

Butuh dana tunai?dengan hanya bermain slot IDNAGA99 modal sedikit untung banyak - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memerintahkan para pejabat pemerintah kota untuk mencopot semua bahan kampanye dari ruang publik saat pemilihan gubernur memasuki masa tenang pada hari Minggu.

Warga Jakarta akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Rabu untuk memilih gubernur baru. Selama masa ini, para kandidat dilarang berkampanye atau mengadakan acara-acara publik.

“Selama masa tenang ini, saya minta semua wilayah di Jakarta bebas dari segala bentuk materi kampanye,” ujar Teguh pada hari Minggu.

Penghasilan extra hanya dengan main game, slot IDNAGA99 jawabannya depo minim kemenangan dijamin!! - Para petugas kota mulai mencopot spanduk dan poster kampanye semalam, dan gubernur menyatakan harapannya bahwa tugas itu akan selesai pada pagi hari.

Teguh juga mengingatkan para pegawai negeri sipil akan kewajiban mereka untuk tetap netral selama pemilu. Meskipun pegawai negeri sipil berhak untuk memilih, mereka dilarang untuk berpartisipasi dalam kampanye atau mendukung kandidat mana pun. Pelanggaran dapat mengakibatkan tuntutan pidana atau pemecatan dari posisi mereka.

“Saya tidak bisa tidak menekankan pentingnya netralitas bagi semua pegawai negeri sipil selama pemilihan gubernur ini,” kata Teguh.

WD dighosting?itu hanya ulah situs sampah,percayakan permainan slot anda di IDNAGA99 , depo gampang wd aman - Ditunjuk oleh presiden untuk menjabat sebagai gubernur sementara hingga pejabat terpilih dilantik pada bulan Januari, Teguh mendesak para pemilih untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan ini dan menekankan perlunya integritas dalam prosesnya.

“Suara Anda akan menentukan masa depan Jakarta, tetapi mari kita junjung tinggi komitmen kita terhadap integritas pemilu,” katanya.

Pemilihan gubernur Jakarta menampilkan tiga kandidat: Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat, yang didukung oleh Presiden Prabowo Subianto, mantan Presiden Joko Widodo, dan koalisi tujuh partai politik besar; Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P); dan Dharma Pongrekun, seorang jenderal purnawirawan polisi yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Menurut jajak pendapat baru-baru ini, Pramono saat ini memimpin dalam persaingan, namun selisihnya tipis dalam persaingan head-to-head dengan Ridwan.