Prabowo Merevisi Target Nol Karbon Indonesia Menjadi 2050
IDNAGA99 agen slot gacor terpercaya , dengan minimal depo 25k wd bisa puluhan juta - Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini merevisi target nol karbon Indonesia dari tahun 2060 menjadi 2050, jauh lebih awal dibandingkan dengan target yang dicanangkan oleh pendahulunya, Joko “Jokowi” Widodo.
Prabowo, yang baru saja genap satu bulan menjabat sebagai presiden, meluncurkan rencana net zero yang lebih ambisius pada pertemuan G20 di Rio de Janeiro. Prabowo mengatakan bahwa kelimpahan energi terbarukan di Indonesia akan membantu negara kepulauan ini untuk mencapai target iklim lebih cepat.
“Kami sangat optimis bahwa kami dapat mencapai net nol [emisi] pada tahun 2050,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia berniat untuk menghentikan semua pembangkit listrik tenaga batu bara dalam 15 tahun ke depan. Indonesia berencana untuk meningkatkan lebih dari 75 gigawatt kapasitas energi terbarukan dalam periode yang sama. Prabowo mengklaim bahwa Indonesia memiliki cadangan panas bumi yang sangat besar, meskipun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai potensinya.
Manfatin bonus deposit harian 10% hanya di agen slot terpercaya IDNAGA99 , kantongin kemenangan puluhan juta - “Kami juga terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Oleh karena itu, kita memiliki lebih dari cukup sinar matahari untuk bahan bakar energi berbasis matahari. Kita juga memiliki sumber-sumber energi terbarukan lainnya,” ujar Prabowo.
Indonesia diperkirakan memiliki 24 gigawatt tenaga panas bumi yang potensial, dan 169 gigawatt energi surya, menurut data pemerintah. Potensi tenaga air dan energi angin di Indonesia masing-masing mencapai 95 gigawatt dan 68 gigawatt.
Pemerintahan Jokowi sebelumnya telah berusaha untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat - sebuah tujuan yang diakui oleh mantan presiden ini membutuhkan dana yang sangat besar. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi telah mendorong negara-negara maju untuk berbicara mengenai pendanaan iklim. Jokowi bahkan mengatakan pada konferensi perubahan iklim PBB COP28 bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari $1 triliun untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060.
Mau agen situs slot terpercaya dan pastinya bisa kantongin kemenangan puluhan juta rupiah? IDNAGA99 jawabannya - Indonesia yang sangat bergantung pada batu bara telah menerima berbagai pendanaan internasional untuk menghentikan penggunaan batu hitam yang mudah terbakar ini. Sebagai contoh, Indonesia telah mendapatkan paket pendanaan iklim senilai $20 miliar dari negara-negara kaya dan lembaga keuangan internasional di bawah skema Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership/JETP). Beberapa bulan yang lalu, Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar $500 juta untuk membantu Indonesia beralih ke energi bersih. Indonesia juga mengincar Global Clean Power Alliance yang baru saja diluncurkan oleh Inggris sebagai sumber pendanaan alternatif untuk proyek-proyek transisi energinya.
Komentar
Posting Komentar